Elemen Volta termasuk elemen primer
Pada elemen primer reaksi kimia yang menyebabkan electron mengalir dari elektroda
positif ke elektroda negative tidak dapat dibalik arahnya. Ini menyebabkan
elemen primer tidak dapat dimuati lagi. Jadi elemen primer ialah elemen yang
bila telah habis muatannya tidak dapat diisi lagi. Untuk mengatasi kelemahan
elemen primer ini dibuat jenis elemen yang dapat dimuati lagi, jenis elemen ini
dinamakan elemen sekunder. Elemen sekunder sehari-hari kita kenal dengan sebutan accumulator.
Accumulator
Accumulator disebut unsure (sel) sekunder karena sesudah
energy habis masih bisa diisi dan digunakan kembali. Ketika diisi terjadi
reaksi kimia yang pertama sesudah accumulator penuh dapat memberi arus pada
rangkaian luar, maka terjadi reaksi kimia kedua. Jadi pesawat ini bekerja
mengumpulkan dan mengeluarkan arus listrik.
Accumulator Timbel
Jenis accu yang umum digunakan adalah accu timbel, accu
terdiri dari 2 buah kumpulan plat timbel yang dicelupkan kedalam larutan asam
sukfat (H2SO4)
Untuk mendapatkan jumlah arus yang lebih besar
tetapi dalam kemasan yang kecil maka lapisan timbel tersebut dipasang
sedemikian rupa dalam jarak yang berdekatan. Untuk menjaga agar platplat
tersebut tidak saling bersentuhan maka diantara timbel tersebut dipasang penyekat dari bahan
isolator. Untuk mendapatkan
tegangan (GGL) yang besar, plat timbel tersebut dihubungkan seri.
Accumulator Alkali
Sel ini disebut alkali karena menggunakan
lindikali (kaliloog) sebagai larutan elektrolitnya.
Keungulannya:
- Tahan terhadap goncangan,
getaran
- Tahan terhadap arus pengisian
dan pembuangan yang berlebih
- Tahan terhadap arus hubungan
singkat (short)
Kekurangannya:
- Harganya mahal
- Tiap pesawat hanya untuk satu
sel
- Memerlukan tempat yang luas
- Tegangannya rendah dibandingkan
dengan accumulator timbel
Accumulator alkali dipakai untuk industri berat, kendaraan berat,
pertambangan, perusahaan kereta api, pusat pembangkit tenaga listrik untuk
penggerak relai, kapal laut dan kapal udara. Larutan elektrolitnya berupa 20%
larutan lindikali yang hidroksida potassium (KOH) dengan tambahan sedikit
lithium monohidrat dalam air. Bejana untuk accumulator alkali dibuat dari baja
dilapisi dengan nikel dan mempunyai lubang untuk ujung-ujung (kutub) accumulator dan lubang untuk mengisi elektrolitnya. Lubang pengisian elektrolit ditutupkan dengan katup untuk membuang gas dari elektrolit tetapi mencegah jangan sampai udara masuk yang dapat menimbulkan asam arang yang dapat mengurangi kapasitas accu.
dilapisi dengan nikel dan mempunyai lubang untuk ujung-ujung (kutub) accumulator dan lubang untuk mengisi elektrolitnya. Lubang pengisian elektrolit ditutupkan dengan katup untuk membuang gas dari elektrolit tetapi mencegah jangan sampai udara masuk yang dapat menimbulkan asam arang yang dapat mengurangi kapasitas accu.
Kapasitas Accu
Kapasitas accu dinyatakan dengan amperejam(AH). Kapasitas accu
bergantung pada luas dan jumlah plat. Bila sebuah accu mempunyai kapasitas 60AH
dan arus maksimal yang dikeluarkan sebesar 5 ampere maka batterai itu dapat
memberi arus 4A selama 15 jam ataupun dapat memberikan arus 5A selama 12 jam.
Elemen Kering
Elemen kering atau elemen le chance disebut secara umum
sebagai batu baterai. Elemen kering termasuk elemen primer tapi sebagai elemen
kering masih mempunyai banyak keunggulan, seperti bentuk fisik yang kecil,
mudah dibawa, aman dan praktis. Pada elemen ini, elektroda positif adalah
batang karbon yang ditengah dan pembungkusannya yang terbuat dari seng
merupakan elektroda negative. Elektrolitnya adalah larutan ammonia klorida
(NH4Cl) dan depolarisasi yang
menahan terbentuknya hydrogen pada elektroda positif terbuat dari mangan
dioksida (MnO2) bercampur serbuk karbon.
maaf ya belum bisa menyertakan gambarnya :D
0 komentar:
Posting Komentar